Jumat, 19 Februari 2010

Haruskah "Puasa" Bercinta Saat Hamil?

Haruskah "Puasa" Bercinta Saat Hamil?
Jumat, 19 Februari 2010 | 14:37 WIB

KOMPAS.com — Banyak pasangan yang "puasa" bercinta selama sang istri hamil karena rasa takut yang sebetulnya tidak beralasan. Asalkan "aturan mainnya" dipenuhi, bercinta boleh-boleh saja kok!

Menurut spesialis kebidanan dan kandungan, dr Hendro Sudarpo, SpOG dari RS Siloam Lippo Karawaci, Tangerang, hubungan seksual selama hamil tetap boleh dilakukan. "Boleh, asal tidak ada riwayat abortus atau keguguran dan tidak ada vlek," ujarnya.

Dr Hendro menambahkan, jika ibu hamil memiliki riwayat keguguran, hubungan seks bisa ditunda hingga usia kehamilan 16 minggu. Sementara itu, adanya vlek merupakan tanda ancaman keguguran. "Sebaiknya hubungan seks dihindari dulu," ujarnya.

Namun, jika kondisi kehamilan normal dan sehat, hubungan seks boleh dilakukan. Kekhawatiran janin di kandungan akan tergencet, menurut dr Hendro, juga tidak beralasan karena janin berada di dalam rahim atau cairan ketuban yang berisi cairan.

Yang perlu diperhatikan oleh pasangan suami istri ialah hubungan seksual harus disesuaikan dengan kondisi pasangan. Perut ibu hamil yang semakin membuncit tentu tak bisa lagi memberikan keleluasaan untuk melakukan hubungan seksual dalam berbagai posisi. "Karena itu, pilihlah posisi yang membuat nyaman," kata dr Hendro.

Posisi Hubungan Seks Selama Hamil


KOMPAS.comPada prinsipnya, seperti dikatakan dr Judi Januadi Endjun, SpOG, dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, wanita hamil boleh melakukan hubungan seks selama perutnya tak tertindih saat berhubungan dan ia bisa menikmati hubungan.

Selain itu, jangan sampai penis menekan mulut rahim. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah posisi yang paling tidak menekan. Posisi hubungan seks yang disarankan untuk wanita hamil antara lain:

* Pria di atas, tetapi ia miring ke salah satu sisi atau bertahan dengan lengan agar berat badannya tak menekan wanita.

* Wanita di atas, tetapi hindari penetrasi yang dalam.

* Pria duduk di kursi atau tempat tidur dan wanita berada di atasnya. Selain tak membebani kehamilan, posisi ini juga memudahkan wanita mengatur irama hubungan sekaligus mengurangi tekanan di dinding rahim.

* Pria-wanita berbaring menghadap satu arah dengan posisi wanita di depan pria. Penetrasi dilakukan pria dari belakang.

* Wanita dalam posisi lutut-siku (menungging). Penetrasi dilakukan pria dari belakang.

Rahasia Seks Kaisar-kaisar China


Sabtu, 20 Februari 2010 | 08:02 WIB
KOMPAS.com - Sama seperti para raja di berbagai belahan dunia lain, para kaisar China juga suka berburu. Ada saatnya para raja keluar diiringi pembantu setianya dan para pengawal. Kelinci dan utamanya kijang acap jadi sasaran bidikan panah sang raja.

Selain dagingnya enak, binatang-binatang ini sangat lincah dan larinya tak kalah hebat dibandingkan kuda-kuda tunggangan kaisar dan pengikutnya. Jadi, kaisar bisa sekaligus olah fisik berkuda Saat keringat membasahi jubah emas sang raja yang berkilau diterpa mentari itulah gairah memburu makin menggebu. Apalagi sang raja tak hanya termotivasi oleh sulitnya mendapatkan binatang-binatang yang lincah itu.

"Ada obat yang sedang dicari para kaisar itu!" tutur Dr. Rahmat, ahli pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine atau TCM) dalam sebuah perbincangan di Klinik Shanghai, tempatnya berpraktik.

Tiap kali seekor kijang atau rusa muda tertembus panah sang raja, tanduknya langsung dipotong. "Nah, darah yang mengalir dari tanduk, ya paling beberapa tetes, dimasukkan dalam cangkir yang sudah diberi arak, langsung diminum," tuturnya. Dan, itulah obat manjur bagi kejantanan sang raja.

Puluhan ribu
lni sekilas kisah yang acap tertuang dalam kisah-kisah literatur Cina kuno. Tegukan setetes atau dua tetes darah dari tanduk rusa adalah sebagian kecil ramuan yang digunakan para kaisar Cina untuk meningkatkan stamina dan kejantanan. "Ada ribuan ramuan yang digunakan," ujarnya.

Ribuan ramuan itu merupakan gabungan dan variasi beberapa bahan herbal atau simplisia yang disebut para tabib sebagai pendongkrak libido dan stamina.

Menurut Dr. Rahmat, inti dari ramuan itu pada dasarnya untuk meningkatkan atau memperkuat energi (ginseng, astragalus, akar dang seng), menguatkan darah (dang qui, chuan xiong) dan ginjal (tanduk rusa, morinda officinalis how, batang dan akar benalu, dan cistanche salsa yang di Cina disebut roucongrong).

Ramuan herbal menjadi satu-satunya sarana karena latihan fisik seperti taichi dan kungfu tidak selalu dilakukan para kaisar, meski ada juga yang melatih fisiknya ini demi memperkuat stamina di ranjang. "Taichi bermanfaat untuk memperkuat pinggang," kata Sinse David Sungahandra.

Resep-resep pendongkrak ini pasti berbeda antara tabib dari kaisar satu dengan tabib kaisar sebelum atau sesudahnya. "Resep-resep ini penting bagi para kaisar karena mereka setiap hari sibuk dengan urusan kenegaraan," ungkap Dr. Rahmat.

Apalagi yang mesti didatangi kaisar adalah selir-selir yang jumlahnya puluhan. Jadi, dengan jadwal ketat, kaisar harus mengikuti berbagai protokoler. Mulai dari minum resep sampai menentukan hari dan siapa selir yang harus didatangi.

Sejak siang, para selir yang sudah tahu bakal dikunjungi kaisar mesti menyiapkan diri. "Pijat, mandi, dan dandan yang cantik adalah bagian dari protokol yang harus dijalani para selir itu," ujar Dr. Rahmat.

Bagi kaisar, prosedur tak sebegitu rumit. Sang raja cukup mandi dan diberi ramuan obat sore harinya, sebelum membuat para selir ini "terjungkir balik" di malam harinya. (GHS/Abdi Susanto)

Nikah Siri-Kawin Kontrak

MENTERI AGAMA SURYADHARMA ALI: ; Nikah Siri-Kawin Kontrak, Kebutuhan
20/02/2010 08:18:05 JAKARTA (KR) - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali kembali menegaskan, pemerintah tidak mengakui telah mengeluarkan RUU tentang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan. Meski demikian, ia menuturkan, nikah siri dan kawin kontrak adalah kebutuhan. ”Karena itu, negara kemungkinan tetap akan mengaturnya ke depan. Tapi, akan seperti apa pengaturannya, belum bisa disampaikan,” kata Suryadharma kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama, Jumat (19/2). Hukum perkawinan dalam bentuk UU, menurutnya, perlu karena yang mengatur perkawinan ini belum ada. Padahal, Indonesia adalah negara hukum dan setiap pengaturan hak dan kewajiban negara termasuk pembatasan hak warga negara harus dilakukan sesuai undang-undang. Sementara itu mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan menilai adanya pidana nikah siri kurang relevan, karena pelanggaran hukum materiil tidak pernah ada pemidanaan. ”Untuk itu, perlu dicari alternatif lain. Sebab, pemidanaan itu tidak serta merta menyelesaikan pelanggaran hukum,” kata Bagir saat * Bersambung hal 31 kol 1 ditanya wartawan di sela-sela Seminar Hukum Materiil Peradilan Agama di Jakarta, Jumat (19/2). Ketua Dewan Pers ini mencontohkan pengadilan di Belgia yang harus menyewa lembaga pemasyarakatan karena daya tampungnya tidak mencukupi. Karena itu, saat ini harus ada alternatif lain, misalnya menggeser pemidanaan badan masuk penjara ke dalam bentuk tindakan-tindakan wajib kerja sosial. Mengenai pidana yang berkaitan dengan perkawinan, menurutnya, sudah pernah diatur di Turki dan Israel. Namun, apa yang diupayakan kedua negara itu akhirnya gagal. ”Padahal, mereka ingin mengatur pencatatan perkawinan,” katanya. Terjadinya kegagagaln, jelas Bagir, karena rakyat Turki merasa tidak memerlukan aturan dalam perkawinan. Pasalnya, dalam hal ini sudah ada hukum agama yang mengatur mengenai perkawinan tersebut. Sementara di Israel, menurut Bagir, justru lebih kompleks lagi. Pasalnya, ancaman pidana dalam aturan perkawinan justru tidak dipedulikan. ”Yang terjadi justru sebaliknya, perkawinan dilakukan secara gelap,” katanya seraya menyebutkan, pencantuman ancaman pidana dalam aturan perkawinan seharusnya dilakukan dengan hati-hati. Sementara itu pengamat sosial dan mantan Dekan Fisipol UGM Prof Sunyoto Usman mengatakan, rencana kriminalisasi praktek nikah siri tidak akan efektif dan lebih kental nuansa politisnya. Di samping pesimis, pemidanaan pelaku nikah siri tak efektif jika RUU tersebut jadi diajukan dan dibahas di DPR. ”Saya melihat nantinya hanya akan menjadi sekadar proyek. Pertanyaan saya siapa yang bisa melarang? Bagaimana cara melarang dan menghukumnya? Kalau misalnya nanti jadi diajukan dan dibahas saya meyakini ujung-ujungnya hanya projek belaka,” kata Prof Sunyoto Usman. Dalam pandangan Prof Sunyoto, yang lebih efektif saat ini adanya sosialisasi mengenai pentingnya sebuah lembaga perkawinan kepada masyarakat serta sulitnya poligami. Langkah ini lebih efektif dibanding memberlakukan pemidanaan bagi pelaku nikah siri. Dengan gencarnya sosialisasi, kata Prof Sunyoto, sekaligus akan mengurangi terjadinya perkawinan yang dilakukan secara instan. ”Cara yang akan lebih efektif sosialisasi soal pentingnya sebuah perkawinan serta sulitnya poligami. Dengan itu masyarakat tidak akan lagi melakukan perkawinan dengan instan,” ujar Prof Sunyoto Usman. (Ful/Edi/Asp)

Musim Hujan rentan terhadap penyakit


Lingkungan yang kotor karena tercemar debu kuman, polusi, sampah, genangan air, sirkulasi udara di rumah dan perubahan udara yang mendadak, membuat tubuh kita rentan terhadap penyakit. Ditambah gaya hidup yang sarat stress, jarang berolah raga dan kurang beristirahat memperlemah daya tahan tubuh kita, sehingga makin memperburuk keadaan.
Penyakit yang paling gampang ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah influenza dan gangguan pernafasan. Gejalanya ditandai dengan kedinginan, demam tinggi, tenggorokan sakit, batuk dan suara parau.
Karena seringnya orang menderita influenza, maka seringkali dianggap penyakit enteng, padahal bisa menganggu produktifitas dan keceriaan keluarga.

Influenza tidak bisa diobati. Yang bisa dilakukan hanyalah mengobati gejala-gejalanya dan mencegah agar tidak terjadi komlikasi, seperti:
  • Banyak Tidur
Pada saat tidur, tubuh dapat lebih efektif melawan virus serta kembali ke kondisi prima.
  • Istirahat dan makan yang cukup
Nutrisi yang cukup dari makanan 4 sehat 5 sempurna diperlukan oleh tubuh untuk
melawan penyakit. Istirahat yang cukup disela-sela kegiatan memberikan tubuh
kesempatan untuk memulihkan stamina.
  • Suplai tubuh dengan Vitamin C
Sejak dulu, Vitamin C sudah dipercaya dalam menangkal dan penyembuhan influenza
karena kandungan anti oksidannya yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh.

Kamis, 18 Februari 2010

Rabu, 17 Februari 2010

SEJARAH IMLEK

SEJARAH IMLEK
* Tanggal perayaan Imlek menganut pada sistem penanggalan Tiongkok kuno, yaitu
bertepatan dengan kelahiran Nabi Khong-Chu, penyebar ajaran Konfusionisme.
* Ada pemahaman kuat, bahwa perayaan tahun baru Imlek sendiri sebenarnya jatuh setiap
tanggal 21 atau 22 Desember kalender Masehi ditandai dengan ritual SWembahyang
ROnde.
Namun sekarang sistem penanggalan Imlek dipatok pada sistem peredaran bulan.
* Inti perayaan Imlek adalah menyambut datangnya musim semi. Perayaan itu ditujukan
sebagai wujud syukur atas segala karunia Tuhan yang berwujud rezeki, kesehatan dan
ketentraman.

RITUAL IMLEK
* Seminggu sebelum perayaan Imlek (Ji Si Siang) atau tanggal 24 Cap Ji Gwe,
masyarakat menjalankan ritual sembahyang mengantar Dewa Dapur naik ke Surga.
* Tanggal 29 bulan 12 Imlek masyarakat menjalani sembahyang untuk leluhur.
* Pada puncaknya, tanggal 1 bulan 1 Imlek, masyarakat saling mengunjungi dan memberi
ucapan selamat. Tradisi yang masih berlaku, yang muda yang mengucapkan dan yang tua
memberikan ang pao atau amplop merah berisi uang.
* Tanggal 4 bulan 1 Imlek masyarakat bersembahyang menyambut Dewa Dapur pembawa
berkah dari surga untuk dibagikan pada rumah-rumah mereka.
* Menjelang tanggal 8 bulan 1 Imlek, malam harinya masyarakat menggelar upacara
sembahyang kepada Tuhan, sebagai persujudan dan janji untuk apa yang akan
dikerjakan di Tahun Baru.

PERNAK-PERNIK IMLEK
* Kue Keranjang
Memiliki nama asli Nien Kao atau Ni-Kwee yang disebut jugs kue tahunan karena hanya
dibuat stahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Disebut kue keranjang
karena di Indinesia kue tersebut dicetak dalam sebuah keranajng kecil.
Sedangkan dalam dialek Hokkian, disebut tii kwee berarti kue manis. Makna simbol
kue keranjang adalah menjadi perekat sesama saudara sperti sifat kuenya yang
lengket.
* Lampion
Biasanya dinyalakan pada hari terakhir Imlek atau Cap Go Meh. Lampion dominan
dengan warna merah yang bermakna pembawa keberuntungan.
* Barong Sai
Biasanya dipentaskan ke jalan pada puncak perayaan Imlek atau Cap Go Meh. Maknanya,
dipercaya akan membawa berkah bagi mereka yang rumahnya dilewati rombongan
tersebut.

PANTANGAN SAAT IMLEK
* Dilarang berbicara tentang kematian dan bercerita tentang hantu. Kedua subyek di
atas dianggap membawa sial.
* Jangan bersih-bersih, karena bisa disamakan dengan menyapu keluar keberuntungan
anda sekeluarga

ANJURAN SAAT IMLEK
* Imlek menjadi waktu yang tepat untuk bayar utang.
* Simpan gunting dan pisau. karena akan memotong keberuntungan.
* Bagikan kembang gula agar membawa hal-hal yang manis sepanjang tahun.
* Datangkan udara segar, untuk mendatangkan rezeki.

JogloSemar/Sabtu,13/02/2010

Disfungsi Ereksi


Apakah Yang Dimaksud Dengan DIsfungsi Ereksi?
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan yang terjadi secara menetap dimana seorang pria tidak mampu untuk memulai dan mempertahankan ereksi untuk senggama (berhubungan intim) yang memuaskan, akan tetapi gairah seksual tetap ada bahkan tidak berkurang.

Gangguan ereksi dapat dialami sesaat oleh semua pria, sehingga para dokter akan mengkategorikan sebagai disfungsi ereksi bila kurang lebih 25% dari total usaha untuk melakukan hubungan suami istri tidak berhasil mempertahankan ereksinya sehingga senggama yang memuaskan tidak tercapai. Agar bisa tegak (ereksi), organ penis (alat kelamin pria) memerlukan darah yang cukup sehingga jika terdapat gangguan pada pembuluh darah atau sumbatan akan menimbulkan gangguan ereksi. Begitu pula jika ada gangguan pada saraf atau masalah psikologis, dapat pula mempengaruhi fungsi seksual.

Proses Terjadinya Ereksi
Stimulasi Seksual - Saraf Parasimpatis - Pelepasan nitric oxide - cGMP - Relaksasi otot polos di jaringan erektil dan pembuluh darah di corpus cavernosum - Aliran darah ke penis meningkat - EREKSI


Mengapa bisa terkena disfungsi ereksi?
Seperti telah diketahui seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan seorang pria dalam mempertahankan ereksi akan semakin menurun. Namun selain itu, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat mengakibatkan disfungsi ereksi sejak dini, antara lain:
1. Faktor Fisik
* Diabetes (penyakit gula)
* Tekanan darah tinggi
* Kolestrol tinggi
* Penyakit jantung
* Operasi prostat
* Cedera tulang belakang
* Trauma
* Stroke
* Efek samping dari obat -obatan (misalnya, obat anti depresi)
* Faktor-faktor lainnya
- Merokok
- Alkohol
- Diet yang buruk
2. Gangguan Psikologis
* Depresi/stress/kelelahan
* Kecemasan/ketakutan/konflik
* Kehilangan orang yang dicintai
* Perubahan status sosial (misalnya, mendadak jatuh miskin)
* Pikiran negatif (adanya ketidakharmonisan dalam hubungan suami istri)

Sejumlah 85% dari kasus disfungsi seksual terjadi karena faktor fisik (penyakit) dan sisanya akibat adanya gangguan psikologis. Bila anda mengalami gangguan saat bersenggama akan tetapi tidak menglami gangguan ereksi pada pagi hari, besar kemungkinan Anda mengalami masalah psikologis.
Segera kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab pasti gangguan ereksi tersebut.

Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi Disfungsi Ereksi?
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui dengan tepat apa penyebab terjadinya disfungsi ereksi pada diri Anda sehingga penanganan dapat diberikan terhadap faktor yang menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi tersebut. Bila Anda mengalami gangguan ereksi ada baiknya Anda memeriksakan diri Anda dan mengetahui kondisi fisik Anda.

Bila diakibatkan karena penyakit fisik maka selayaknya penyakit tersebut diobati bersamaan dengan pengobatan untuk disfungsi ereksi. Bila diakibatkan krena adanya tekanan ataupun masalah dalam hubungan suami istri/pasutri, segera cari solusinya dan konsultasikan juga dengan dokter Anda.

Hentikan kebiasaan Anda merokok dan minum-minuman beralkohol karena hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya disfungsi ereksi

Ref.
1. Massachusetts Male Aging Study 1998
2. NIH Consensus Conference. Impotence. JAMA 1993
3. Impotence. ADAM 2002

Senin, 15 Februari 2010

Di Sekitar Kita


Bayangkan jika pohon-pohon hijau berdiri kokoh merindangi kita dari panas, rumput-rumput hijau sebagai penyaring dari debu-debu kotor selalu ada di hadapan kita... sungguh terasa sejuk suasana, nyaman dan damai.

Maka sepantasnyalah kita sebagai generasi muda, wajib menjaga kelestarian lingkungan disekitar kita. Janganlah sekali-kali kita merusaknya supaya dampak buruknya tidak menyerang kepada semua makhluk hidup di muka bumi ini.
Lingkungan yang rusak biasanya disebabkan oleh udara kotor yang bercemar polusi kendaraan bermotor ,selain itu juga lingkungan yang rusak bisa juga disebabkan oleh sampah-sampah rumah tangga. Ingat!!! rusaknya lingkungan berawal dari diri kita yang kurang peduli terhadap alam sekitar.
Dampak dari polusi kendaraan dan sampah bisa menyebabkan banjir,longsor dan bisa juga menyebabkan tanah menjadi tidak subur lagi.
Selain merusak lingkungan ternyata bisa juga menyebabkan global warning yaitu menipiskan lapisan ozon karena pemanasan global,akibatnya cuaca di muka bumi ini menjadi tidak seimbang dan tidak teratur.
Yuk jaga lingkungan kita,dengan tips sederhana:
1. Buang sampah pada tempatnya, pisahkan organik non organik
2. Secara bersihkan kotoran dan sampah yang ada di lingkungan kita
(Di rumah & tempat kerja)
3. Jaga dan rawat tanaman yang ada di lingkungan kita
4. Tanamlah pohon dari sekarang untuk generasi mendatang

Selasa, 09 Februari 2010

Valenti-nan


tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Tradisi Hari Valentine di negara-negara non-Barat

Di Jepang, Hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih”(White Day) muncul. Pada hari ini (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali.

Di Taiwan, sebagai tambahan dari Hari Valentine dan Hari Putih, masih ada satu hari raya lainnya yang mirip dengan kedua hari raya ini ditilik dari fungsinya. Namanya adalah "Hari Raya Anak Perempuan" (Qi Xi). Hari ini diadakan pada hari ke-7, bulan ke-7 menurut tarikh kalender kamariyah Tionghoa.

Di Indonesia, budaya bertukaran surat ucapan antar kekasih juga mulai muncul. Budaya ini menjadi budaya populer di kalangan anak muda. Bentuk perayaannya bermacam-macam, mulai dari saling berbagi kasih dengan pasangan, orang tua, orang-orang yang kurang beruntung secara materi, dan mengunjungi panti asuhan di mana mereka sangat membutuhkan kasih sayang dari sesama manusia. Pertokoan dan media (stasiun TV, radio, dan majalah remaja) terutama di kota-kota besar di Indonesia marak mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan valentine.

Masalah Parkir di Malioboro Jogjakarta


YOGYA (KR) - Atasi persoalan parkir di kawasan Malioboro, Deputi Pengedepanan Riset Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM Ir Arif Wismadi MSc mengatakan, penerapan parkir progresif bisa jadi solusi. Melalui skema ini tarif parkir dinaikkan dan dihitung per jam. Ini menjadi jalan tengah dalam menyelesaikan persoalan terkait tarif dan area parkir yang tidak sebanding dengan banyaknya volume kendaraan.
“Parkir progresif ini seperti yang sudah diterapkan di sejumlah negara lain,” kata Arif kepada KR kemarin. Dengan cara itu, lanjutnya, volume kendaraan yang masuk ke Malioboro dapat dikurangi, karena masyarakat harus membayar mahal ketika memarkirkan kendaraan pribadinya. Sementara dari perhitungan uang yang beredar juga tidak akan berkurang. Jadi tidak ada konflik kepentingan. Sebab dari pendapatan nilainya tetap sama.
Untuk memberlakukan skema parkir progresif, lanjutnya, memang dibutuhkan keberanian dari pemerintah. Konsep ini sebenarnya juga sudah pernah masuk dalam pembahasan perda parkir. Tapi kemudian kehilangan gigi. Selain itu, parkir progresif juga perlu diimbangi dengan ketersediaan transportasi umum yang secara kualitas dan kuantitas memadai, sehingga orang yang akan menuju Malioboro punya alternatif lain. “Angkutan umum harus sangat nyaman,” kata Arif. Tidak seperti sekarang, kebanyakan pengunjung Malioboro menggunakan kendaraan pribadi karena kondisi layanan transportasi masih buruk.
Masalah transportasi di DIY, menurutnya, seperti lingkaran setan. Ketika transportasi buruk, pendapatan pengelola bus pun menurun, kualitas layanan menjadi makin merosot. Tak heran bila makin banyak orang yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. “Karenanya perlu ada upaya memutus lingkaran tersebut,” ucapnya.
Sedang pembangunan parkir bawah tanah yang diwacanakan Pemprov DIY, menurut Arif, kurang efektif. Parkir bawah tanah justru memfasilitasi banyak ruang parkir. Artinya makin memicu orang menggunakan kendaraan pribadi ke pusat kota. “Tapi kalau tujuannya sekadar menarik orang datang ke sana ya itu pertimbangan lain,” ucapnya.
Menurutnya, akan lebih baik bila pemerintah membuat kantung-kantung parkir di pinggiran kota. “Masyarakat dapat memarkirkan kendaraan pribadinya di situ. Kemudian ketika akan menuju pusat kota menggunakan transportasi umum,” jelasnya.